76 Istilah di Dalam Dunia Kopi (Sesuai Abjad) Yang Wajib Kamu Ketahui
Dalam dunia kopi, terdapat banyak istilah yang mungkin belum familiar bagi banyak orang. Mulai dari berbagai jenis biji kopi seperti Arabica dan Robusta, hingga metode penyeduhan seperti espresso dan pour-over, istilah-istilah ini berperan penting dalam memahami dan mengeksplorasi kopi. Selain itu, ada juga istilah seperti single-origin, cupping, brew ratio, dan tamping yang berhubungan erat dengan proses dan karakteristik kopi.
Pemahaman tentang istilah-istilah ini akan membantu Kamu memperdalam pengetahuan tentang kopi, mengeksplorasi rasa dan aroma yang beragam, serta meningkatkan pengalaman kopi Kamu secara keseluruhan. Jadi, mari kita eksplorasi lebih lanjut dan menyelami istilah-istilah menarik ini.
Istilah-Istilah Dalam Dunia Kopi Sesuai Abjad
A
Arabika : Salah satu jenis biji kopi yang paling umum dikonsumsi, berasal dari dataran tinggi Ethiopia barat.
Aroma : Karakteristik wangi yang dihasilkan oleh kopi. Aroma kopi dapat bervariasi, termasuk aroma buah, cokelat, rempah-rempah, bunga, dan banyak lagi.
Acidity : Istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu pada tingkat keasaman dalam kopi.
Americano : Minuman kopi yang terdiri dari Espresso yang dituang air panas.
Artisanal : Kopi yang dibuat secara terbatas den hati-hati untuk mendapatkan kualitas yang tinggi.
Aeropress : Alat kopi manual yang berupa tabung dan alat penekan untuk menekan udara di dalam tabung dan memaksa air melewati bubuk kopi.
B
Barista : Ahli kopi yang terlatih untuk menyajikan dan mengolah kopi.
Balance : Istilah untuk menggambarkan tingkat keseimbangan kopi dari keasaman, kepahitan, dsb.
Blend : Campuran dari dua atau lebih kopi dengan jenis yang berbeda.
Brew : Proses ekstraksi kopi menggunakan air panas.
Body : Kata yang menjelaskan rasa dan tingkat kekentalan kopi di dalam mulut.
Burr Grinder : Alat penggiling kopi yang memiliki mata pisau bergerigi.
Brewing Ratio : Rasio antara banyaknya kopi dan volume air yang digunakan dalam proses ekstraksi kopi.
Bright : istilah yang mengambarkan rasa keasaman kopi yang lebih tinggi dan terasa.
Bloom : Proses pelepasan gas yang ada pada biji kopi, biasa terjadi pada proses ekstraksi kopi yang baru saja di roasting.
C
Cappuccino : Minuman kopi yang terdiri dari espresso, steamed milk, dan foam susu.
Coffee Cherry : Buah dari kopi yang tumbuh di pohon kopi, mengacu pada kulit dan daging dari buah kopi.
Crema : Lapisan berwarna caramel yang terbentuk diatas espresso yang diseduh.
Cupping : Praktik untuk mengamati rasa dan aroma kopi yang diseduh.
Cold Brew : Metode penyeduhan kopi dengan menggunakan air dingin.
Chemex : Alat seduh kopi manual berbentuk seperi labu atau peralatan laboratorium yang terbuat dari kaca.
Crema : Lapisan berwarna caramel yang terbentuk diatas espresso yang diseduh.
D
Decaf : Singkatan dari “Decaffeinated” adalah kopi yang sudah tidak mengandung kafein.
Drip Coffee : Metode menyeduh kopi dengan menuang air panas ke atas gilingan biji kopi, kemudian dibiarkan untuk diseduh dan menetes ke teko.
Dark Roast : Kopi yang berwarna lebih gelap karena tingkat pemanggangan biji kopinya yang lebih lama.
Double Shot : Espresso yang jumlahnya 2x lebih banyak, dengan 2x lipat biji kopi dan air untuk proses ekstraksi.
E
Espresso : Minuman kopi yang diseduh dengan memaksa air mengalir melalui biji kopi yang digiling halus dengan tekanan tinggi.
Extraction : Proses pengambilan zat-zat yang terlarut dalam biji kopi selama penyeduhan.
F
French Press : Alat penyeduh kopi dari wadah berbentuk tabung dengan piston yang memiliki filter untuk mendorong air mengalir melalui bubuk kopi dan memisahkan ampasnya.
Filter : Media penyaring ampas biji kopi saat proses penyeduhan.
Flat White : Minuman kopi yang terdiri dari espresso dengan sedikit steamed milk dan foam susu.
Frother : Alat yang digunakan untuk membuat buih susu.
Frappucino : Minuman kopi yang terdiri dari Espresso, Susu, Es, dan Sirup yang kemudian diblender.
G
Green Beans : Biji kopi yang belum disangrai/roast.
Grinder : Alat yang digunakan untuk menghaluskan biji kopi menjadi bentuk bubuk.
Golden Ratio : Rasio ideal antara jumlah biji kopi dan air.
H
Honey Process : Metode pengolahan biji kopi di mana kulit buah kopi dihilangkan, tetapi sebagian atau seluruh lapisan lendir (mucilage) pada biji kopi tetap dibiarkan.
Half-and-Half : Campuran yang terdiri dari setengah susu dan setengah krim yang sering digunakan untuk melarutkan rasa pahit pada kopi.
Hulling : Proses pengupasan kulit kopi yang disebut “pergamino” dari biji kopi.
I
Italian Roast : Metode pemanggangan kopi untuk menghasilkan biji kopi yang sangat berminyak dan gelap, melebihi dark roast.
Irish Coffee : Minuman campuran yang terdiri dari kopi panas, whiskey Irlandia, gula,dan krim kocok di atasnya.
L
Latte : Minuman kopi yang terbuat dari espresso dan steamed milk dengan hiasan latte art diatasnya.
Long Black : Minuman kopi yang terdiri dari air panas yang dituang Espresso, kebalikan dari Americano.
Light Roast : Tingkat pemanggangan biji kopi yang ringan, menjadikan kopi terasa lebih asam.
Latte Art : Seni menghias permukaan minuman kopi dengan menggunakan steamed milk.
M
Macchiato : Minuman kopi yang terdiri dari espresso yang ditambahkan sedikit steamed milk di atasnya
Mocha : Minuman kopi yang terbuat dari espresso, steamed milk, dan sirup cokelat.
Medium Roast : Tingkat pemanggangan biji kopi yang berada di antara light roast dan dark roast.
Manual Brew : Penyeduhan kopi yang dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin otomatis.
Milled Coffee : Biji kopi yang telah melalui proses penggilingan menjadi bubuk atau serbuk kopi siap seduh.
Microfoam : Busa susu yang dihasilkan dari proses steaming susu yang bertekstur halus.
N
Nitro Cold Brew : Minuman kopi dingin yang diseduh menggunakan metode cold brew dan kemudian dituangkan dengan nitrogen untuk menciptakan tekstur creamy dan menghasilkan rasa yang lembut.
Natural Process : Metode pengolahan kopi di mana biji kopi dikeringkan dengan kulit buahnya yang masih melekat.
O
Organic Coffee : Kopi yang ditanam tanpa menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida, herbisida, atau pupuk buatan.
Origin : Daerah atau negara tempat kopi ditanam dan diproduksi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan asal-usul biji kopi tertentu.
Over-Extraction : Proses penyeduhan kopi di mana air mengambil terlalu banyak rasa dan senyawa dari bubuk kopi, menghasilkan minuman yang pahit dan terlalu kuat.
Over-Roasting : Tingkat pemanggangan biji kopi yang berlebihan, di mana biji kopi dipanggang terlalu lama atau pada suhu yang terlalu tinggi.
On-Demand Grinding : Menggiling biji kopi tepat sebelum diseduh, untuk menjaga kesegaran dan kualitas rasa kopi yang optimal.
P
Pour-Over : Metode penyeduhan kopi di mana air panas secara perlahan-lahan dituangkan secara manual ke atas bubuk kopi yang ditempatkan dalam alat penyaring, seperti dripper atau Chemex.
Pulping : Proses penghilangan kulit buah kopi setelah buah kopi dipanen.
Processing : Proses pengolahan biji kopi setelah dipanen untuk menghilangkan kulit buah dan lendir (mucilage).
Pressure Profiling : Mengatur tekanan ekstraksi saat menyeduh espresso untuk mengendalikan profil rasa kopi yang dihasilkan.
R
Robusta : Salah satu spesies kopi yang paling umum selain Arabika. Kopi Robusta memiliki rasa yang lebih kuat, lebih pahit, dan kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi Arabika.
Ristretto : Espresso yang diseduh dengan volume air yang lebih sedikit dibandingkan dengan espresso standar.
Roasting : Proses menyangrai biji kopi untuk mengubahnya menjadi biji kopi yang siap diseduh.
Roasting Profile : Catatan yang berisikan kejadian yang dialami biji kopi dalam proses roasting.
S
Shot : Istilah yang mengacu pada satu “tarik/tegukan” espresso.
Single Origin: Kopi yang berasal dari satu lokasi geografis tertentu, seperti satu daerah, perkebunan, atau negara.
Sugar Free : Instilah yang digunakan untuk kopi yang diseduh tanpa gula.
Specialty Coffee : Kopi dengan kualitas yang tinggi dan dinilai secara profesional dengan skor 80 atau lebih pada skala penilaian SCA.
Steaming : Proses menguapkan susu menggunakan uap panas untuk menghasilkan susu steamed yang digunakan dalam penyajian minuman kopi seperti cappuccino dan latte.
T
Tamping : Proses menekan secara merata bubuk kopi yang telah dimasukkan ke dalam portafilter mesin espresso, menggunakan alat bernama tamper.
Tasting Notes : Deskripsi atau catatan tentang aroma, rasa, dan karakteristik kopi.
TDS (Total Dissolved Solids) : Ukuran yang mengindikasikan jumlah zat padat yang terlarut dalam cairan kopi, termasuk kafein, gula, dan senyawa lainnya.
W
Washed Coffee : Metode pengolahan kopi basah (wet processing) di mana biji kopi dicuci dengan air untuk menghilangkan lapisan lendir (mucilage) yang melekat pada biji.
Wet-Hulling : Disebut juga dengan “semi-washed” adalah pengupasan kulit buah dan sebagian lendir sebelum biji kopi sepenuhnya kering
Komentar
Posting Komentar